Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai sobat Terkem,
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai TINGKATAN DOSA
Sesungguhnya
nikmat terindah adalah ketika kita masih diberikan waktu dan kekuatan
dan mampu memanfaatkannya untuk memperbanyak amal ibadah ikhlas karena
Allah. Sebagai contoh apabila kita mengikuti tausiyah dengan ikhlas maka
Allah akan menghapus 70 dosa kita.
Berbicara mengenai dosa, ada sebuat hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad Sallallu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda : “Sesungguhnya
orang-orang mukmin itu bila melakukan suatu dosa terjadilah bintik
hitam dalam hatinya. Bila dia bertaubat dan menghentikan dosanya dan
mencela perbuatannya, hatinya akan bersinar kembali, dan apabila dosanya
bertambah, akan bertambah pula bintik hitam itu hingga hatinya akan
tertutup”
(HR. Nasa’i dan Tirmidzi)
Dosa terbagi menjadi 2 tingkatan, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Penjelasannya sebagai berikut.
1. Dosa
besar adalah kemaksiatan yang berhubungan dengan aqidah dan kedzoliman.
Penghapusnya adalah dengan taubatan nasuhah, taubat sebenar-benar
taubat agar Allah berkenan menerima taubat kita. Apa saja yang termasuk
ke dalam dosa besar?Selanjutnya akan dibahas kemudian.
2. Dosa
kecil adalah kemaksiatan yang tidak berhubungan dengan aqidah dan
kedzoliman. contohnya adalah berbohong (yang tidak membahayakan).
Penghapusnya adalah dengan banyak-banyak istighfar dan berupaya untuk
tidak mengulanginya lagi. Karena sesungguhnya dosa kecil yang dilakukan
dengan sengaja dan berulang-ulang akan menyebabkannya menjadi dosa
besar.
Ada 7 macam dosa besar, yaitu :
1. Syirik
Syirik
adalah menyekutukan Allah.Ssyirik itu ada banyak jenisnya. Ada yang
secara terang-terangan menyekutukan Allah dengan menyembah selain Dia.
Ada juga syirik lain yang kadang karena kerasnya hati kita tidak
menyadarinya.
Sesungguhnya
ketika kita mencintai makhluk melebihi cinta kita kepada Allah dan
rasul-Nya itu juga salah satu bentuk kesyirikan. Ketika kita lebih
mengedepankan hawa nafsu, membiarkan kejahilan meraja dalam diri
sehingga mengeraskan hati dan membiarkan cinta kita kepada makhluk
mengalahkan cinta kita kepada Sang Khalik dan rasulullah sehingga kita
melalaikan perintah-Nya dan melanggar apa-apa yang dilarang-Nya, dan
tidak mengindahkan tuntunan rasulullah maka itu adalah salah satu bentuk
syirik dalam hal kecintaan. Berhati-hatilah.
Dalam
sebuah hadist qudsi disebutkan bahwa Seorang yang syirik, seorang yang
menyekutukan Allah akan terjerumus ke dalam lembah kehinaan. Coba simak Surat An-Nisa, QS. 4:48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا ﴿٤٨﴾
Sesungguhnya
Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
(An-Nisa, QS. 4:48)
Dalam
hal ini bukan saja orang yang secara langsung memakan riba, namun
orang-orang pendukung demi kelancaran terjadinya riba itu sendiri juga
termasuk di dalam golongan orang yang memakan riba. Termasuk di dalamnya
adalah yang menjadi saksi, yang membuat surat, kurir/pengantar surat
riba.
5. Memakan harta anak yatim
6. Lari dari peperangan
7. Menuduh istri/suami berzina tanpa terlebih dahulu mengecek kebenarannya
Adapun pintu-pintu neraka terbagi menjadi 7 pintu, yaitu :
1. Pintu pertama : Hawiyah
Letaknya paling bawah, untuk orang-orang kafir dan munafik
2. Pintu kedua : Jahiim
Untuk orang-orang musyrik
3. Pintu ketiga : Saqor
Untuk orang-orang shabiin
4. Pintu keempat : Ladho
Untuk para iblis dan para pengikutnya bersama orang-orang majusi
5. Pintu kelima : Huthomah
Untuk orang yahudi
6. Pintu keenam : Sa’ir
Untuk orang nasrani
7. Pintu ketujuh
Untuk orang-orang yang banyak dosa dan belum sempat bertaubat saat ajal tiba
Balasan
bagi orang-orang yang berbuat dosa adalah neraka kecuali bagi mereka
yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dan Allah memperkenankan
taubatnya. Siap untuk taubatan nasuhah? Insya Allah. Kuncinya adalah
menyesali kesalahan di masa lalu dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi. lanjutkan dengan hijrah ke lingkungan yang baik, tinggalkan
lingkungan yang sesat karena sesungguhnya lingkungan memberikan pengaruh
besar terhadap pembentukan akhlak kita. Bertemanlah dengan orang-orang
yang sholeh, jangan terlalu akrab dengan teman yang ahli maksiat dan
mengajak kepada kesesatan. Jauhi segala macam dosa karena dosa hanya
akan membawa kita kepada kesialan dunia akhirat. Segera bertaubat dan
iringi dengan berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya dengan penuh
keikhlasan.
sumber ; Ust. Ahmad Al-Habsy
http://beninge.blogspot.com/2011/06/tingkatan-dosa.html
TINGKATAN DOSA