Senin, 21 Januari 2013

Inilah 5 Keutamaan Membaca Alquran

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai sobat Terkem,

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai 5 Keutamaan Membaca Alquran

Inilah 5 Keutamaan Membaca Alquran
Alquran Al-Karim adalah pedoman hidup umat manusia, walaupun yang mengambil manfaat hanyalah orang-orang yang bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 2). Begitu banyak hikmah dari memperbanyak membaca Alquran.

Pertama, mendapatkan pahala yang sangat banyak, di mana satu huruf diberi balasan dengan sepuluh kebajikan, sebagaimana diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Kita tahu bahwa seluruh Alquran, menurut sebuah literatur berjumlah 325.015 huruf, yang berarti satu kali khatam Alquran mendapatkan nilai pahala kebajikan kelipatan sepuluh, yakni 3.250.150.

Tentu untuk meraihnya, kita harus berusaha memperbanyak membaca Alquran. Baik sebulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan tiga bulan sekali. Bahkan banyak di antara ulama Alquran yang mampu mengkhatamkan Alquran setiap seminggu sekali.

Kedua, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab Alquran dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran).” (HR Bukhari).

Secara logika dapat kita pahami, mengapa orang-orang yang membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran dan berusaha mengamalkannya diangkat derajatnya oleh Allah SWT? Orang-orang yang membaca Alquran berarti orang-orang yang selalu dekat dengan Allah, bahkan membaca Alquran merupakan bercakap-cakap dengan Allah SWT.

Ketiga, mendapatkan ketengan jiwa atau hati yang sangat luar biasa, di mana setiap ayat Alquran yang dibacanya akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga para pembaca Alquran, bahkan orang yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa.

Keempat, mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat. Hal ini dijelaskan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim. “Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.”

Maka perbanyaklah membaca Alquran ketika nafas masih menyertai kita dan denyut jantung masih bergerak, karena bacaan Alquran akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti, dikala manusia banyak yang sengsara dan menderita.

Kelima, akan terbebas dari aduan Rasulullah SAW pada hari Kiamat nanti, di mana ada beberapa manusia yang diadukan Rasulullah SAW pada hari Kiamat dihadapan Allah SWT.

Jadi, perbanyaklah membaca Alquran, luang waktu sisa-sisa kehidupan yang Allah berikan untuk memperdalam ajarannya. Jangan disia-siakan, karena Alquran akan mengantarkan kemudahan kita ketika menghadap Allah SWT (sakaratul maut).

Senin, 14 Januari 2013

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai sobat Terkem,

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Menghadapi Masalah Kehidupan Tanpa Melahirkan Masalah Baru




Setiap orang mempunyai masalah yang membelit kehidupannya. Dari masalah ekonomi, rumahtangga, kesehatan, pekerjaan, jodoh hingga masalah yang sangat pribadi. Begitulah kehidupan manusia di dunia ini penuh dinamika bagaikan cerita di panggung sandiwara. Perumpamaan kehidupan manusia di dunia fana ini sebagaimana firman Allah SWT yang artinya. "Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan di dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta anak. Seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat nanti ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keredhaannya. Dan kehidupan di dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al Hadid : 20 ).

Demikianlah tamsilan kehidupan manusia di dunia yang fana ini, ada yang bermegah-megah dengan harta kekayaanya, membangga-banggakan orangtuanya, anak-anaknya, leluhurnya dan sebagainya. Semua kebanggaan itu laksana hujan yang menggembirakan hati para petani sayur mayur. Tapi manakala hama datang menyerang kegembiraan menjadi sirna berubah menjadi kecewa dan putus asa. Apa yang dibangga-banggakan selama ini seringkali melalaikan manusia dari mengingat mati dan manusia memberhalakannya dan menjadi budaknya. Di sisi lain ada manusia dililit permasalahan hidup yang pelik dari masalah ekonomi, rumahtangga, pekerjaan hingga masalah kehidupan lainnya.

Islam membimbing umatnya menemukan solusi dalam menghadapi persoalan kehidupannya bahwa masalah yang membelit kehidupannya sebagai ujian dan cobaan dari Allah SWT maka hadapilah dengan sabar.

Firman Allah SWT: "Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."

Islam mengajarkan umatnya dalam menyelesaikan masalah yang membelit kehidupan selain sabar dan salat disertai akal sehat. Kemampuan akal mencari solusi dari permasalahan yang melilit kehidupannya ditentukan oleh kecerdasannya intelektual dan spritualnya. Namun seringkali seseorang kehilangan akal sehatnya.

Dalam setuasi berhadapan dengan penderitaan kemiskinan, kelaparan atau berada antara hidup dan mati ia lebih tekun beribadah. Tetapi setelah segala kesusahan hidupnya berlalu ia kembali ke jalan semula bahkan menjadi hamba Allah SWT yang mengingkari perintahnya. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya. "Dan apabila manusia ditimpa kemudharatan ia memohon pertolongan kepada Allah dengan kembali kepadaNya. Kemudian apabila Allah memberikan nikmatNya lupalah ia akan kemudharatan yang dulu ia pernah berdo’a kepada Allah untuk menghilangkannya. Dan dia mengada ngada sesuatu sekutu bagi Allah untuk menyesatkan manusia dari jalanNya. Katakanlah bersenang-senanglah dengan keingkaranmu itu sementara waktu. Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka. "(QS. AZ Zumaar: 8).

Adalah naluri manusia apabila berada dalam kesusahan ia akan meminta pertolongan kepada Tuhannya. Sesungguhnya tidak seorangpun manusia yang dapat menolong dirinya dari kesulitan hidup tanpa pertolongan dari Allah SWT. Jika ada orang lain yang datang menolongnya sesungguhnya itu pertolongan dari Allah SWT.

Berdoa kepada Allah SWT seringkali merupakan satu-satunya solusi yang dapat ditempuh. Tapi doa yang bagaimana diterima Allah SWT. Do’a yang ikhlas khusuk disertai salat dengan membuang segala kesombongan. Air mata ditumpahkan sebagai kesungguhan dan ketidakberdayaan mengatasi masalah yang membelit kehidupan.

Sebagai mana Firman Allah SWT yang artinya. "Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-orang yang berdo’a kepadaku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka senantiasa berada dalam kebenaran." (QS. Al Baqarah: 186).

Syarat yang diminta Allah SWT bertakwa kepadaNya dan beriman kepadaNya haruslah dipenuhi agar do’a dikabulkan Allah SWT. Beristighfar dan memohon ampun kepadaNya menandakan bahwa kita sangat daif dihadapan Allah SWT. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

Berdoa kepada Allah SWT bukan untuk kepentingan pribadi tapi demi menjalankan perintah Allah. Jika semata-mata untuk kepentingan pribadi semata maka kita akan menjadi Tsaklabah. Setelah doa dikabulkan menjadi orang kaya berubah menjadi hamba harta dan mengingkari perintahNya. Tapi jika berdoa kepada Allah agar dapat menjalankan perintah menunaikan zakat atau menunaikan ibadah haji tentu Allah SWT mencintai hamba-hambaNya yang senantiasa mensyukuri nikmat dan karuniaNya.

Di tengah keterpurukan hidup kita membutuhkan pertolongan dari Allah SWT maka ber’doalah kepadaNya. Masalah yang kita alami datang dari Allah SWT bermohonlah kepadaNya karena hanya Dia yang dapat memberikan pertolongan . Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. "Dulu ada tiga orang yang melakukan perjalanan jauh. Karena kemalaman tidak ada rumah tempat singgah mereka menginap di sebuah gua. Tiba-tiba saat mereka berbincang-bincang sebuah batu besar jatuh dari atas menutup pintu gua. Salah seorang di antara mereka berkata: Tidak mungkin kita dapat keluar dari dalam gua ini kecuali dengan berdoa kepada Allah dan mengerjakan amal saleh. Ketiganyapun menceritakan amal saleh yang selama ini mereka kerjakan. Tiba –tiba Sedikit demi sedikit batu besar yang menutup pintu gua bergeser sehingga mulut gua terbuka."(HR. Muslim).

Hanya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT jiwa yang gelisah karena dibelit masalah menjadi tenang hati menjadi lapang. 


sumber
http://www.analisadaily.com/news/read/2011/11/11/21256/menghadapi_masalah_kehidupan_tanpa_melahirkan_masalah_baru/#.UPPniJgV1Xg

Minggu, 06 Januari 2013

PELAJARAN BERHARGA DARI KEIKHLASAN

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai sobat Terkem,

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai PELAJARAN BERHARGA DARI KEIKHLASAN



Di sebuah sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.”

Tiada hal lain yang di lakukan si buta setiap hari kecuali menengadahkan tangan dan meneriakkan kata-kata itu berulang-ulang kali. Namun demikian, setiap pagi selalu ada seorang pria yang mendatangi pengemis itu dengan membawakannya makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun, pria itu selalu menyuapkan makanan yang di bawanya kepada pengemis buta itu.

Suatu ketika, pria yang biasanya datang memberinya makan tidak lagi datang kepadanya. Pengemis buta itu semakin hari semakin lapar dan bertanya-tanya dalam dirinya apa yang terjadi dengan pria itu. Sampai suatu pagi ada seorang pria yang mendatanginya memberinya makan. Namun, ketika dia mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, “siapakah kamu? Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.”
“Aku adalah orang yang biasa,” kata pria itu.
“Tidak mungkin. Engkau bohong.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu, sebelum ia menyuapiku, dia selalu mengusap rambutku terlebih dahulu, Selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, sehingga tidak sulit mulut ini mengunyah,” jawab pengemis buta itu.

Mendengar jawaban itu, pria tadi tidak dapat menahan air matanya, ia manangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Namaku Abu Bakar. Orang mulia yang biasa memberimu makan itu telah meninggal dunia. Dia adalah Muhammad SAW.”

Pengemis buta itu terkejut. Tubuhnya tergetar. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Hanya air mata yang mengalir di pipinya. Deras, seolah tak terbendung, mengenang Manusia sempurna. Muhammad saw bin Abdullah


sumber
http://www.blog.kayuagungradio.com/2011/06/pelajaran-berharga-dari-keikhlasan.html

Rabu, 02 Januari 2013

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai sobat Terkem,

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Mengungkap Misteri Ka’bah Yang menggegerkan Nasa, Kota Makkah Adalah Pusat Dari Planet Bumi, Dan Planet Bumi Menggantung Di Area Yang Sangat Gelap Di Angkasa

http://tausyah.wordpress.com/Ka'bah
Ka'bah Makkah
Telah banyak bukti keagungan dan kekuasaan ALLAH Subhana wa Ta’ala yang menyebar di luar angkasa. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Makkah adalah pusat planet bumi. Fakta tersebut juga didukung dan diteliti dalam sebuah penelitian ilmiah, Tatkala Neil Amstrong untuk waktu pertama kalinya yang melakukan perjalan ke luar angkasa dan mengambil gambar dari planet Bumi. Dia berkata “bahwa planet bumi tampak menggantung di suatu area yang sangat gelap, pertanyaannya..lalu siapakah yang menggantung planet bumi tersbut..??
Setelah itu para astronot berikutnya yang kembali melakukan perjalan ke luar angkasa, kembali menganalisa keadaanplanet bumi tersebut. Merekapun berpendapat bahwa planet bumi mengeluarkan seperti radiasi yang berpusat dari kota Makkah, lebih tepatnya berasal dari Ka’bah. Dengan secara resmi merekapun mengumumkan berita penemuan itu melalui media internet dalam website maupun situs – situs yang mengupas tentang teknologi, akan tetapi sangat disayangkan setelah 21 hari kemudian website maupun situs tersebut raib dan hilang dari peredaran, sepertinya ada unsure kesengajaan dan alas an yang tersembunyi dibalik penghapusan website terssebut.Yang juga cukup membuat geger para peneliti adalah bahwa radiasi yang berpusat dari Ka’bah tersebut, radiasi yang tampak tersebut bersifat tidak berujung (Infinite), dan hal ini lebih meyakinkan para peneliti tentang radiasi tersebut ketika mereka mengambilfhoto planet mars dan radiasi tersebut tampak masih berlanjut terus menerus. Seolah dalam hal ini, para peneliti Muslim meyakini bahwa radiasi tersebut memiliki suatu karakteristik yang menghubungkan antara ka’bah diplanet bumi dengan ka’bah dari negeri akhirat.
Kemudian para peneliti tersebut melanjutkan lagi penelitian mereka, bahwa ditengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, terdapat suatu area yang di beri nama “Zero Magnetism Area”, yang berarti apabila kita menggunakan kompas pada area tersebut maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak atau berfungsi sama sekali oleh karena daya tarik antara kedua kutub tersebut (utara dan selatan) sama besar kekuatannya.
Hal ini menjadi penyebab bahwa orang-orang yang tinggal di Makkah, dipercaya bahwa mereka cenderung lebih sehatdibanding orang-orang dari Negara yang lain karena kehidupan mereka tidak banyak  dipengaruhi oleh kekuatan gravitasi. Dan kerena itulah apabila kita mengelilingi Ka’bah, seolah-olah kita seperti discharge ulang oleh suatu energymisterius entah darimana asalnya dan hal ini adalah merupakan fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Dalam penelitian yang lain mengungkapkan bahwa batu yang bernama Hajar Aswad, adalah merupakan batu yang tertua di dunia dan mengapung apabila diletakkan di atas air.
http://tausyah.wordpress.com/hajar-aswad
Hajar Aswad
Dalam sebuh Museum di Inggris , terdapat tiga potongan batu tersebut yang berasal dari Ka’bah serta pihak Museum tersebut juga mengatakan bahwa bongkahan-bongkahan batu tersebut bukan berasal dari system tata surya kita.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
“Hajar Aswad itu diturunkan dari Surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu adamlah yang menjadikannya hitam”
Dengan demikian telah membuktikan bahwa tidak ada keraguan lagi atas apa-apa yang ALLAH Ta’ala turunkan dalam kitabnya yaitu Al Qur’an yang mengandung banyak pengetahuan sains dan modern, demikian pula dengan sunnah – sunnah Rasulullah yang menerangkan ataskalimat-kalimat wahyu dari ALLAH Subhana wa Ta’ala Rabb sekalian alam. Wallahu Ta’ala A’lam